POSYANDU REMAJA MAPAN SMP MUHAMMADIYAH
8 LAREN
DESA GODOG, KECAMATAN LAREN, KABUPATEN
LAMONGAN
LATAR BELAKANG
Kesehatan Merupakan Hak Asasi (UUD 1945,pasal 28 ayat
1 dan UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi,
sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan,
dan ditingkatkan
oleh setiap individu dan oleh
seluruh komponen bangsa.Agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pad
akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
Remaja sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di
masa depan, mendapatkan hak dan kesempatan seluas luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal.terjamin kelangsungan hidupnya.bebas dari tidakan diskriminasi dan
perlakuan yang salah .
Permasalahan kesehatan pada remaja tentunya memerlukan
penanganan yang komprehensif dan terintregrasi yang melibatkan semua unsur dan
lintas program dan lintas sektor terkait.
Kementrian kesehatan telah mengembangkan Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di puskesmas dengan pelayanan komprehensif untuk
kesehatan remaja meliputi KIE, konseling, pembinaan konselor sebaya, layanan klinis. medis dan rujukan termasuk pemberdayaan masyarakat.
Namun pelayanan kesehatan di
dalam gedung yang diberikan oleh tenaga kesehatan mesih memiliki keterbatasan
jumlah sarana dan hambatan terkait akses karena geografis
yang beragam, hal tersebut
mmbutuhkan upaya pemberdayaan masyarakat berupa turut sertanya masyarakat
secara mandiri dalam upaya promotif serta preventif misalnya kegiatan posyandu
remaja.
Tujuan
Umum:
Mendekatkan akses
dan meingkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja
Tujuan Khusus:
1.
Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan
,pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja.
2. Menigkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS)
3.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja.
4. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalah
gunaan NAPZA.
5. Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja.
6. Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik.
7. Melakukan deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak
menular.
8. Meningkatkan kesadaran remaja dalam mencegah
kekerasan.
SASARAN
1. Sasaran kegiatan posyandu remaja :
Remaja usia
10–18 tahun,laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan
dan perkawinan termasuk remaja dengan
disabilitas
2. Sasara Petunjuk pelaksanaan:
a. Petugas kesehatan
b. Murid sekolah
c. Pengelola program remaja.
d. Kader kesehatan remaja.
FUNGSI POSYANDU
REMAJA
1.
Sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan dan ketrampilan hidup sehat remaja.
2.
Sebagai wadah
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan
preventif meliputi: Pendidikan Ketrampilan
Hidup Sehat(PKHS),kesehatan ,reproduksi remaja,pencegahan penyalah gunaan NAPZA, gizi, aktifitas
fisik,
pencegahan penyakit tidak menular,dan pencegahan
kekerasan pada remaja.
3.
Sebagai survelens
dan pemantauan kesehatan remaja di wilayah sekitar
MANFAAT KEGIATAN
POSYANDU REMAJA
1.Bagi remaja
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang
meliputi: kesehatan reproduksi remaja,masalah kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalah gunaan NAPZA, gizi,aktifitas
fisik,pencegahan penyakit tidak menular,pencegahan kekerasan pada remaja.
b. Mempersiapkan remaja untuk memiliki ketrampilan
Hidup Sehat melalui PKHS
c. Aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat
kesehatan remaja.
2. Petugas Kesehatan.
a. Mendekatka akses pelayanan kesehatan dasarpad
masyarakat terutama remaja.
b. Membantu remaja dalam memecahkan masalah kesehatan
spesifik sesuai dengan keluhan yang dialaminya.
3. Keluarga dan masyarakat.
a. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk
anak remaja yang mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
b. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk
anak remaja yang memiliki ketrampilan hidup sehat.
c. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak
remaja yang memiliki ketrampilan, social yang baik sehingga dapat
belajar,tumbuhdan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas